Senin, 25 Januari 2016

L.U.L.U.S



           
 


            Untuk saudara-saudaraku yang sedang berkutat pada skripsi...
Kau tahu, kawan? Tiga huruf  yang tersusun menjadi kata yang sederhana itu memiliki arti yang sangat dalam. Ah... sesederhana artinya, perasaan yang melingkupi lebih dari sekedar dalam. Bagi para mahasiswa, lulus bukan lagi berkutat dengan pensil dan kertas ujian yang sangat rapuh, melainkan harus berjuang dengan dirinya sendiri pada jalan yang dibuatnya sendiri. Melakukan observasi penelitian di lapangan-membuat proposal-melaksanakan penelitian-menyusun laporan penelitian-mempertanggungjawabkan dalam ujian pendadaran. Sesederhana itu alurnya. Terlihat mudah dengan acuan dirinya sendiri. Ya, penentu kelulusan adalah dirimu sendiri! Tak ada lagi Kisi-kisi soal ataupun latian soal ujian. Ya... sangat sederhana kelihatannya.

Minggu, 24 Januari 2016

A Time and Place




            Purbalingga, 24 Januari.
            Tempat dan tanggal lahir segelintir orang. Dan dari segelintir orang tersebut, aku mengenal cerita seseorang yang meninggal jauh sebelum aku lahir. Jenderal Soedirman. Aku mengenalnya dari buku-buku sejarah, dan museum kelahirannya di kotaku. Ada lagi yang lahir di tempat dan tanggal itu yang kukenal. Temanku. Dia terlahir di Purbalingga tanggal 24 Januari. Menurutku itu sebuah kebetulan.

House




            “Masuklah dulu kamu kesana. Dandan dan gantilah pakaian di dalam. Cepat.” Bisik ayahku. Aku segera menuruti ayahku dan masuk lebih ke dalam di daerah pasar itu. Orangtuaku mengikuti di belakangku, dan masuk dengan jeda waktu yang berbeda. Memasuki sebuah toko yang penuh dijual pakaian, terompah dan bermacam tas. Aku disambut segera oleh pemilik toko dan menunjukkan sebuah kartu yang ayah berikan kepadaku. Dia mengangguk mengerti.