Sabtu, 10 Januari 2015

Terseret Ombak



         Terlalu penat untuk memikirkan suatu hal yang penting (baca: skripsi), sehingga kusambungkan saja netbookku pada internet.

 Awalnya biasa saja, aku membuka beberapa situs pencarian dan melihat beberapa gedget yang ingin kumiliki. Hingga akhirnya aku membuka fb. Di sanalah aku melihat seseorang yang pernah kusukai yang mengganti foto profilnya tiba-tiba. Dan orang lain juga yang pernah ada di hati mengganti foto profilnya dengan wajah yang sangat berbeda hingga nyaris tak kukenali. Aku hanya tersenyum... apa yang mereka pikirkan? Masih ingatkah mereka padaku? -Sinta_Arsokendro-
      Kulihat box chatting di ujung kanan, kubuka daftarnya. Muncullah seorang ibu yang sangat kukenal, dulu. Ibu dari seseorang yang saat SMA dulu sempat kusukai. Kulihat keakraban ibu itu dengan anak perempuannya, adik dari orang itu. Aku tersenyum dan membuka foto profilnya. Lihatlah, adik perempuannya sudah tumbuh dewasa hingga namanya tak sealay dulu, hehehe... Dan ku klik juga profil adiknya. Wah, foto sampulnya menayangkan keluarganya. Tentu saja, ada kakak laki-lakinya yang tampan itu disana. Kuulaskan senyum tipis. Masih tampan seperti yang dulu J. Aku bahagia mendengar dia masih bersama dengan seorang gadis yang sama yang 3 tahun lalu dipacarinya. Kulihat kolom 9 teman dari fb adiknya itu. Ada namanya dengan terbalik, dan menayangkan foto profil yang... itu khas dia. Dia yang selalu berakting mewah dan pantas saja untuk difoto. Jemariku terus ingin tahu tentangnya hingga masuklah aku pada profilnya yang sekarang. Ya... Dia, dengan segala kemewahan yang selalu ingin ditunjukkannya lewat kilasan fotonya. Ah, dia masih sama. -Sinta_Arsokendro-
        Segera saja kututup fbku sebelum aku terlalu terhanyut masa lalu. Terseret pada ombak yang pernah melenakanku. Terlarut lagi dengan beberapa cerita dari orang yang kutemui seiring langkahku berjalan. Aku akan terus berjalan. Harus berjalan terus! hingga meninggalkan cerita-cerita yang terus kutemui setiapku menemukan orang yang mungkin saja hinggap di hatiku. Aku, adalah seorang gadis yang menunggu seorang pangeran yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar